YANG DATANG BAWA MARTABAK AKAN KALAH DENGAN YANG BAWA MASKAWIN

Hai, guys!

Apa kabar?

Di bulan April ini, gue lebih banyak mendapat kabar buruk daripada kabar baik. Perbandingannya 60 dan 40.

Dengan banyak kabar buruk yang menghampiri, gue berusaha melupakannya, dengan cara nonton anime, drakor dan film.

Dan akhirnya gue mendapat ilham, dan ide untuk bahasan selanjutnya. Kita beralih dari anime, dan beralih ke dunia nyata dulu.

Tehee~

Gue, 23 tahun, bakal dilangkahi adek gue, yang 1 tahun lebih muda dari gue. Abis lebaran nnti.

Seperti kata seseorang, jomblo atau jones kali, “Yang datang membawa martabak, pasti akan kalah dengan yang datang membawa maskawin.”. Kalau gue sih, “Yang datang membawa martabak, akan kalah dengan yang datang membawa rombongan.”

Bukan gue ditikung adek gue, atau adek gue nyamber cewek yang gue suka. Malah sebaliknya, adek gue sering bawa cewek ke rumah. Kebetulan gue jomblo. Waktu masih SMP, sering. Biasalah, anak sekolahan. Gue SMK, bahkan udah lulus, itu sering juga dia.

Enggak gue tikung, tp pacar adek gue yang nyamber. ( Kayak petir. )

ASHIIAAAPPPP!!

-

Pernikahan, adalah kuburan pria.

Menurut gue.

Pacaran aja, gue enggak kepikiran, apalagi nikah, setelah gue beranjak dewasa.

Umur yg udah 20-an, yup, “Nikah dong!”.

Gue belum siap. Karna gue belum punya apa2. Yang gue punya … hanyalah cinta~ ( tp sayangnya gue pernah ditolak. )

-

Pernikahan bukan balapan, kan?

Apalagi gue laki, adek gue laki, so… wajar dong kalau adek gue pengen nikah cepat. Gue yang abangnya aja berpikir pernikahan adalah kuburan pria.

Uang listrik, cicilan rumah, cicilan motor, belum kalau cicilan mobil, semisal gue dan bini gue ( nantinya ) DP mobil. Buat liburan atau pulang kampung.

Bini hamil, persalinan, melahirkan, popok, susu.

Anak udah gedek, masuk sekolah, TK, SD, SMP, SMA, ampe kuliah.

Pengen dapat bini yang tomboy, jadi enggak suka dandan. Beli bedaklah, make up, dan hantublau selaga macam.

Pernikahan adalah kuburan pria, guys.

Nikah?

Hmm.. insya Allah. Kalau sudah waktunya.

Dengan siapa?

Jodoh pasti bertemu, kan? J

CEWEK ATAU COWOK YANG NEMBAK DULUAN?

Hello, guys!!

Menurut kalian mana yang harus nembak duluan, cewek atau cowok?

Sebelum gue memberitau jawaban gue, gue mau menceritakan pengalaman gue, sebagai seorang manusia, yang pernah nonton anime Boku no Pico, dan jadi bucin.

Gue mengalami yang namanya cinta pertama ketika gue masih duduk di kelas 2 SMK.

Tapi bukan berarti gue belum pernah pacaran sebelumnya, dan mengalami masa2 indah ketika masih sekolah. Masa2 yang dialami adik2 gue, dan kalian juga yang masih sekolah juga tentunya.

Pertama kali gue suka seseorang itu ketika gue masih SMP kelas 2.

Sedikit agak dark sih ini.

Doi namanya Wulan. Gue suka doi, karena doi anggota geng cewek di kelas dan di sekolah gue yang cukup populer. Meski pun doi enggak cantik banget, tp gue suka doi.

Waktu itu doi udah punya pacar, dan gue baru aja putus dari pacar LDR gue, yang gue kenal di fesbuk. ( Jaman2 fesbuk udah mulai terkenal waktu itu. Dimana masih banyak orang yang ngemis like, lewat inbox. “Like stat yaaa..” gitu. )

“Terus dark nya dimana?”

Doi udah meninggal.

Gue belum sempat nembak doi, padahal kita satu kelas selama 1 tahun. Gue dan doi masuk 8.5, lalu gue masuk 9.5 di kelas 3. Doi gue lupa kelas berapa. 9.4 kalau enggak salah. Lupa.

Doi meninggal pas gue masih SMK. Lupa juga kelas berapa, pokonya pas gue SMK, dia SMA, doi meninggal tabrakan pas lagi naik motor berdua sama pacarnya.

Gue mendengar kabar doi meninggal, gue kaget.

Gue jadi kebayang pas gue pernah antar dia pulang sekolah, dan doi bilang “Makasih ya…” dengan senyum ke gue.

Pacar doi selamat sih rumornya. Sempat beredar isi chatnya di BBM ( waktu itu gue masih pengguna nokia senter ), yang di share di fesbuk.

Gue enggak datang ke pemakaman doi.

( INI GUE KOK MERINDING YA JADINYA? )

Andai waktu itu gue nembak dia, pas dia udah putus sama cowoknya waktu itu ( SMP ), mungkin enggak bakal pergi meninggalkan dunia ini almh. ya .. )

-

Di SD, gue pacaran.

Menariknya, gue pacaran dengan cewek, temannya Wulan, teman satu gengnya. Serius.

Namanya .. gue samar aja ya, Rika.

Itu gue jadian sama Rika ketika masih SD, kelas 5. Gue tadinya mau nembak teman sekelas gue, yang inisialnya R.A . Rika, membantu gue buatin surat. Dibantu juga dengan temannya, Yosi, namanya gue samar. Yosi juga teman gue, tapi kami jarang ngobrol dan enggak begitu dekat.

Doi nembak gue duluan. Gue sukanya sama R.A, tapi ditolak.

Ya udah, pacaran deh kita. Waktu itu gue baru dikasih hape sama tante, hapenya Siemens.

Gue sama doi pacaran, ya gitu2 aja. Nanya PR, di sekolah gue minta beliin nasi goreng bungkusan yang seribu di kantin, doi mau beliin, beliin air juga. Ya gitulah.

Kita berakhir gitu aja, pas udah naik kelas 6.

Hubungan gue dan dia, B aja.

Gue di kelas 6, gue dikucilkan. Pernah pas kerja kelompok IPS, gue enggak kebagian kelompok, karena kelompok dibentuk sendiri, bukan berdasarkan absen dan guru nentuin.

Akhirnya gue masuk kelompok geng cewek kece. Inisial mereka, U, I, N, R.B dan R.A, cewek yang pernah nolak gue. Gue cuma bayar 5 ribu, nama gue dicatet, dan gue dapat nilai. Udah.

Rika, enggak tau dia B aja sama gue.

Gue berharap gue enggak bakal melihat dia lagi waktu itu.

Eh, ternyata kitaa satu SMP.

Tapi kita beda kelas. Untunglah. Walau seriing berpapasan, gue B aja, dan dia juga.

Di kelas 2, kita satu kelas. ( Yang sama Wulan itu. )

( REAL! )

-

 Cinta pertama gue, sekarang dia udah nikah, udah punya anak pula.

Dan, cewek atau cowok yang kudu nembak duluan, ya menurut gue…

“COWOK!!”

Gue pernah nembak dia, dengan segala keberanian, niat, hati dan ketulusan, gue tembak dia, dan dia nolak gue.

Gue B aja.

Tapi abis itu kita enggak putus kontak. Kita masih chat di LINE, malah pas gue dan dia barengan beli Blackberry, entah takdir atau apa, kita chattingan dengan serunya.

Doi sempat perhatian ke gue, walaupun gue udah ditolak. Doi bilang gue tambah tinggi, gue bagusan rambutnya panjang daripada pendek, gue enggak cocok pakai baju warna biru, gue enggak cocok pakai jeans, dan yaa banyak.

Kita sempat memiliki timing yang sama, ketika beberapa kali bertemu di jalan.

Doi noleh, gue juga noleh.

Gue dan dia sempat loss kontak. Waktu itu gue kuliah.

Gue berhenti kuliah, gue depresi, gue akhirnya ingin memulai hidup baru dan berusaha kembali untuk menjadi seorang penulis, gue down mendadak ketika mendengar kabar kalau doi mau nikah.

Cerita gue sempat terhenti di awal jalan.

2 minggu kemudian, tahun baru, gue akhirnya bangkit kembali dan pengen buat ngerebut doi.

Tapi gagal.

-

Btw..

Menurut kalian cewek atau cowok yang harusnya nembak duluan?

( Ini gue lagi nntn anime Kaguya-sama : Love is War. )

JANGAN MALU PUNYA DADA KECIL. FLAT IS JUSTICE!!!

Whats up, guys?

( Betul enggak tuh tulisannya? )

Seorang pepatah mengatakan ( yang entah namanya siapa ), “Jangan melihat buku dari sampulnya saja.”.

Pepatah itu rapuh ya. Mudah hancur. ( pe-patah ), tapi kan bisa disambung lagi.

Jangan memandang seseorang dari fisiknya saja.

Salahsatunya, ketika cowok melihat cowok dari segi fisik.

Yang harus cantik, dadanya besar, kulitnya putih, rambut kudu panjang, kudu gingsul, tinggi, pendek, rendah, rambutnya warna hitam, hijo, kuning, merah, abu2. Banyak keletah. Banyak maunya.

Gue sebagai cowok, enggak kayak gitu.

Mau yang dadanya besar, kecil, rambutnya pendek, panjang, tinggi, rendah, bantet, yang penting cewek, bukan transgender. ( Bukan nyindir yang habis nikah itu loh, yang 10 ronde. )

Dan gue mau membahas tentang kelebihan cewek yang berdada kecil.

Bekicot!!

1.      Jago masak

Jago masak loh, cewek yang dadanya kecil. Serius.

Dulu gue pernah punya pacar, namanya Nabilah ( nama samaran ), doi bisa masak. Gue sering mampir ke rumahnya, kalau doi nelfon dan SMS.

Percayalah, kalian ( cewek yang berdada kecil ) idaman.

2.      Rajin

“Menjilat ya? Biar pembaca jadi tersanjung?”

Serius, cewek yang dadanya kecil itu rajin.

Tetangga gue, rajin. Masih SMP, dan doi sekolah sambil jualin dagangan emaknya. Gue sering beli. ( Bukan karena perhatiin dadanya ya. Di rumah, enggak ada mejikom dan kompor. Jadi gue kudu cari makanan pagi2 di sekitaran komplek. )

Selain itu, doi abis pulang sekolah, pasti di rumah. Keluar paling kalau ada tugas dan kegiatan sekolah lain. ( Doi anak pramuka. Coconut gitu. )

Mantan gue juga dadanya kecil, doi rajin juga.

Rajin mengaji, bersih2 rumah, bantuin orangtuanya, dan doi rajin menabung. Setiap pagi. Di WC. Doi sendiri yang bilang setiap pagi harus BAB. ( Malas boker di WC sekolah curhat dia ke gue. )

3.      Kebanyakan tomboy, tapi ada juga yang feminim

Percayalah, enggak semua cewek yang dadanya kecil itu tomboy. Rambut pendek, juga enggak semuanya tomboy.

Mantan gue ada kebanyakan tomboy, dan dada mereka ( menurut apa yang gue liat ), kecil.

Enggak peduli sih gue, mau tomboy, feminim, yang penting mereka enggak suka nntn drakor aja udah.

4.      Mandiri

Mandiri, mandi sendiri.

Enggak, gue bercanda.

( Kadang juga mandinya berdua. ) SAMA ADIK PEREMPUANNYA!!! Enggak usah ngeres.

Mereka mandiri. Percayalah, mereka mandiri.

Mantan gue yang sekarang kuliah di luar kota, bukan di luar angkasa, dia kerja sambil kuliah.

Jadi gue pernah pacaran dengan cewek yang lebih tua dari gue. Gue waktu itu masih SMP, doi SMA. Kita pacaran enggak lama, cuma 6 bulan. ( 6 bulan sama gue sebentar. Ibarat kredit motor, itu udah diangkut lagi. Sebentar, kan? )

Dia lulus, kami putus.

Doi di Surabaya. Kita beda kota. Kita udah enggak kontekan lagi. Tapi gue sering nge-stalk fb dia. 

Doi udah punya pacar, jujur, lebih jelek dari gue, tapi punya masa depan yang cerah, dari gue. ( Kok gue jadi curhat ya? )

Intinya, cewek yang dadanya kecil itu, Mandiri.

5.      Akan menjadi ibu rumah tangga yang baik

Tante gue contohnya.

Dulu aja doi lambat pertumbuhannya ( dadanya ).

Begitu udah nikah, udah tuh, doi jadi ibu yang baik dan berguna untuk suami dan anak2nya ( sepupu gue ).

Gue sering mampir ke rumahnya, dulu, sekarang udah enggak. Tante gue udah pindah ke luar kota, dan gue kalau lagi lewat aja mampir ke rumahnya.

Ibu teman gue pun.

Gue malah sampai dianggap anak sendiri. Gue mau makan, makan. Mandi, ya mandi. Tidur, tinggal tidur. Gue bangun siang, doi enggak marah, tapi doi ( ibu teman ) menasehati.

Setidaknya gue punya emak angkat lima orang. Orangtua angkatlah.

( Padahal bukanlah cowok/anak yang rajin dan baik2 banget. Ramah pun juga sekedarnya. )

*-*

Segitu aja dari gue, kalau ada yang kurang, kalian bisa menambahkannya di kolom komentar.

Kalau ada kata2 yang salah, dan kurang mengenakkan, mohon dimaafkan.

Gue lagi kesepian sebenarnya. :’(

Apa itu April Mop?

April Mop?

Gue lahir di bulan April, tepatnya tanggal 28, 23 tahun yang lalu. Jadi umur gue, 23. Berikut foto gue.

*

Sebenarnya gue mau bahas tentang pair yang ada di anime Boku no Hero Academia dan anime2 yang diharap2kan bakal dibuat kelanjutannya ( dibuat season 2 nya. ). Tapi berhubung ini udah masuk bulan April, jadi buat tulisan tentang April Mop.

“Apa itu April Mop?”

April Mop, yang jelas bukan makanan. Bukan juga minuman, cemilan, ataupun nama karakter anime.

April Mop menurut gue, Dylan, adalah dimana kita bebas bercanda. Berbohong lebih tepatnya, menurut gue.

“Berbohong kan dosa, om.”

Yang bilang pahala siapa, goblog?

Gue rasenggan mau? ( Jangan dibalas chidori ya.  tehee~ )

*

Tahun 2017, gue ngerayain April Mop.

Waktu itu gue ke rumah teman gue, yang VVIBU kronis, gue mau coba ngisengin dia. Tadinya mau ngutang, tpi gue kan laki, masa ngutang.

Skip time, gue sampai di rumah dia, barengan dengan dua teman gue lainnya.

Dua teman gue lainnya, yang satu agak2 sengklek, nonton anime cuma suka yang ada action, kelahi2, dan pukul2annya doang. Pas ditawari anime Boku no Pico dia ogah.

Yang satu lagi … lempeng. Orang bilang iya, dia juga iya. Enggak, dia juga enggak. Gue pacaran sama Haruka, dia juga pengen pacaran sama Haruka.

Gue basi-basa dulu sama teman gue.

Abis itu, “Bro, No Game No Life bakal ada season 2 nya.”.

Doi nyaut, “Serius?!” girang dia, kayak tante2. “Kapan?!”

“April Mop!” 

Gue ketawa puas2.

Dua teman gue kebingungan. “Ngapain kau, Lan? Ada yang lucu?”.

Teman gue yang VVIBU, cemberut.

Hampir aja gue ama dia adu Rasenggan dan Chidori. Gue jadi Naruto, dia jadi Andika Kangen Band.

*-*

Jadi intinya, menurut gue April Mop adalah ajang dan saat dimana kita bisa bercanda.

Tapi jangan berlebihan ya, guys.

Allah S.W.T. enggak suka dengan yang namanya berlebihan dan mubazir.

Yang sedang2 saja. ;)

ANIME YANG DIHARAP DAN DINANTI-NANTI KELANJUTANNYA

Yatttaaaaa!!!

Akhirnya Oregairu lanjut ke season 3.

Selain Oregairu, ada beberapa anime yang dilanjutkan juga serialnya. Yaitu ( ini yang gue tau aja ), Maid Dragon, si botak Saitama, si jidat tapi kawai Takagi-san, raksasa bugil, pejuang isekai yang suka dengan nenek-nenek, dll.

( Jangan lupakan pahlawan berambut keriting yang ada ijo2nya, Boku no Hero Academia. )

Dan bahasan kali ini, gue mau membahas tentang anime2 yang ditunggu2 kelanjutannya. Anime apa sajakah itu?

Bekicot!!!

1.      Rokka no Yuusha

Anime yang endingnya  berhasil gue tebak, yaitu ternyata si pahlawan palsu adalah tuan putrinya sendiri ini, berakhir dengan gantung. Apalagi kemunculan cewek yang entah berantah datang darimana, mengaku kalau ia pahlawan terpilih juga.

Kecanggungan, kebingungan, kembali menyelimuti.

2.      No Game No Life

Berharap banget nih anime ada lanjutannya.

Movie ada, tapi kelanjutan animenya yang diharapkan. Mungkin buat yang enggak baca LN nya, pasti kebingungan dengan kelanjutan cerita kakak-beradik yang masuk ke isekai ini.

( Gue enggak baca, tapi gue udah kena spoiler teman gue. Njirr… )

3.      Sankarea

Furuya Chihiro, cowok maniak zombie yang berhasil menghidupkan kucing kesayangannya yang udah mati, juga Rea Sanka, cewek yang dikekang oleh ayahnya, kisahnya masih berlanjut.

Apa cuma gue yang nungguin kelanjutan nih anime?

4.      Hyouka

Hyouka, anime yang menceritakan tentang anak sekolahan penghemat energi, yang namanya enggak perlu disebutkan karena udah banyak yang mengaku2 “6u3 b4n6et”, yang membuat gue jyjyq sangad.

Btw, ini anime endingnya menurut gue udah bagus.

Penontonnya tinggal membaca lanjutannya saja. LN atau manga, gue belum search.

Ntar gue search kalau udah bulan purnama.

5.      Youkoso … ya itulah, pokonya. 

Kelanjutan cerita dari seorang murid SMA, yang banyak para penontonnya mengaku “6u3 84n63d”, yang membuat gue juga jyjyQ sangad, memang dilanjutkan di LN nya.

Gue kena spoiler lagi sama teman gue. ( bgsd!!! )

Gue baca juga, dan dengar sih.

Kelanjutan season 2 nya, sangat dinanti2. Apalagi oleh mereka yang mengaku “6u3 84n63d” itu.

6.      Haikyu

Anime yang bertemakan tentang voli ini, gue tunggu kelanjutannya. Tobio keren, Hinata kawai. Skil mereka saling melengkapi.

Siap2 menuju final, dan membawa Suzuran ( anggap aja Suzuran ) menang dan meraih tropi EPL.

( Anggap aja EPL. )

7.      Highschool of the Dead

d

Anime yang bertemakan zombie, juga ada unsur echi nya, berakhir gantung.

Memang ada kabar yang enggak bagus dari mangaka dan pembuat ceritanya. Tapi sebagai penikmat anime zombie, maniak zombie, gue suka banget nih anime dan gue tunggu2in kelanjutannya.

Andai gue bisa menggambar, mungkin gue udah lanjutin animenya. ( buatan fans gitu. )

8.      Robotic Notes

Sempat kecewa karena karakter yang gue suka, mati. Jangan tanya siapa, kalian yang nnton anime ini pasti tau siapa.

Sempat ada kabar bakal dibuat kelanjutannya, tapi sampai sekarang enggak keluar2.

Gue nanti2in.

Apa cuma gue yang nanti2in?

-

-

-

-          Yang paling gue tunggu!!!! Sebenarnya yang paling gue tunggu ada di nomor 7, tapi kalah populer dari yang satu ini. Hehe…

(*) Hataroku Maou-sama

Anime yang mengisahkan tentang raja iblis yang masuk ke dunia manusia ( kebalikan dari Isekai, menurut gue. ), udah gue tunggu2.

Emang gue udah tau kelanjutannya ( kena spoiler lagi ), tapi gue berharap animenya lanjut. Pasti kalau lanjut, banyak yang suka. Otaku2 yang ada di Jepang pasti rela mengeluarkan uang mereka demi kelanjutan animenya. 

Gue jamin.

-

-

Nah, itu tadi anime yang yang gue, atau juga kalian2 berharap ada lanjutannya.

Kalau ada anime yang enggak gue sebutkan diatas, kalian bisa komen, agar gue inget dan menontonnya, di waktu luang.

Btw… udahan, sampai disini, gue mau mandi.

Bye-neee~~