CEWEK ATAU COWOK YANG NEMBAK DULUAN?

Hello, guys!!

Menurut kalian mana yang harus nembak duluan, cewek atau cowok?

Sebelum gue memberitau jawaban gue, gue mau menceritakan pengalaman gue, sebagai seorang manusia, yang pernah nonton anime Boku no Pico, dan jadi bucin.

Gue mengalami yang namanya cinta pertama ketika gue masih duduk di kelas 2 SMK.

Tapi bukan berarti gue belum pernah pacaran sebelumnya, dan mengalami masa2 indah ketika masih sekolah. Masa2 yang dialami adik2 gue, dan kalian juga yang masih sekolah juga tentunya.

Pertama kali gue suka seseorang itu ketika gue masih SMP kelas 2.

Sedikit agak dark sih ini.

Doi namanya Wulan. Gue suka doi, karena doi anggota geng cewek di kelas dan di sekolah gue yang cukup populer. Meski pun doi enggak cantik banget, tp gue suka doi.

Waktu itu doi udah punya pacar, dan gue baru aja putus dari pacar LDR gue, yang gue kenal di fesbuk. ( Jaman2 fesbuk udah mulai terkenal waktu itu. Dimana masih banyak orang yang ngemis like, lewat inbox. “Like stat yaaa..” gitu. )

“Terus dark nya dimana?”

Doi udah meninggal.

Gue belum sempat nembak doi, padahal kita satu kelas selama 1 tahun. Gue dan doi masuk 8.5, lalu gue masuk 9.5 di kelas 3. Doi gue lupa kelas berapa. 9.4 kalau enggak salah. Lupa.

Doi meninggal pas gue masih SMK. Lupa juga kelas berapa, pokonya pas gue SMK, dia SMA, doi meninggal tabrakan pas lagi naik motor berdua sama pacarnya.

Gue mendengar kabar doi meninggal, gue kaget.

Gue jadi kebayang pas gue pernah antar dia pulang sekolah, dan doi bilang “Makasih ya…” dengan senyum ke gue.

Pacar doi selamat sih rumornya. Sempat beredar isi chatnya di BBM ( waktu itu gue masih pengguna nokia senter ), yang di share di fesbuk.

Gue enggak datang ke pemakaman doi.

( INI GUE KOK MERINDING YA JADINYA? )

Andai waktu itu gue nembak dia, pas dia udah putus sama cowoknya waktu itu ( SMP ), mungkin enggak bakal pergi meninggalkan dunia ini almh. ya .. )

-

Di SD, gue pacaran.

Menariknya, gue pacaran dengan cewek, temannya Wulan, teman satu gengnya. Serius.

Namanya .. gue samar aja ya, Rika.

Itu gue jadian sama Rika ketika masih SD, kelas 5. Gue tadinya mau nembak teman sekelas gue, yang inisialnya R.A . Rika, membantu gue buatin surat. Dibantu juga dengan temannya, Yosi, namanya gue samar. Yosi juga teman gue, tapi kami jarang ngobrol dan enggak begitu dekat.

Doi nembak gue duluan. Gue sukanya sama R.A, tapi ditolak.

Ya udah, pacaran deh kita. Waktu itu gue baru dikasih hape sama tante, hapenya Siemens.

Gue sama doi pacaran, ya gitu2 aja. Nanya PR, di sekolah gue minta beliin nasi goreng bungkusan yang seribu di kantin, doi mau beliin, beliin air juga. Ya gitulah.

Kita berakhir gitu aja, pas udah naik kelas 6.

Hubungan gue dan dia, B aja.

Gue di kelas 6, gue dikucilkan. Pernah pas kerja kelompok IPS, gue enggak kebagian kelompok, karena kelompok dibentuk sendiri, bukan berdasarkan absen dan guru nentuin.

Akhirnya gue masuk kelompok geng cewek kece. Inisial mereka, U, I, N, R.B dan R.A, cewek yang pernah nolak gue. Gue cuma bayar 5 ribu, nama gue dicatet, dan gue dapat nilai. Udah.

Rika, enggak tau dia B aja sama gue.

Gue berharap gue enggak bakal melihat dia lagi waktu itu.

Eh, ternyata kitaa satu SMP.

Tapi kita beda kelas. Untunglah. Walau seriing berpapasan, gue B aja, dan dia juga.

Di kelas 2, kita satu kelas. ( Yang sama Wulan itu. )

( REAL! )

-

 Cinta pertama gue, sekarang dia udah nikah, udah punya anak pula.

Dan, cewek atau cowok yang kudu nembak duluan, ya menurut gue…

“COWOK!!”

Gue pernah nembak dia, dengan segala keberanian, niat, hati dan ketulusan, gue tembak dia, dan dia nolak gue.

Gue B aja.

Tapi abis itu kita enggak putus kontak. Kita masih chat di LINE, malah pas gue dan dia barengan beli Blackberry, entah takdir atau apa, kita chattingan dengan serunya.

Doi sempat perhatian ke gue, walaupun gue udah ditolak. Doi bilang gue tambah tinggi, gue bagusan rambutnya panjang daripada pendek, gue enggak cocok pakai baju warna biru, gue enggak cocok pakai jeans, dan yaa banyak.

Kita sempat memiliki timing yang sama, ketika beberapa kali bertemu di jalan.

Doi noleh, gue juga noleh.

Gue dan dia sempat loss kontak. Waktu itu gue kuliah.

Gue berhenti kuliah, gue depresi, gue akhirnya ingin memulai hidup baru dan berusaha kembali untuk menjadi seorang penulis, gue down mendadak ketika mendengar kabar kalau doi mau nikah.

Cerita gue sempat terhenti di awal jalan.

2 minggu kemudian, tahun baru, gue akhirnya bangkit kembali dan pengen buat ngerebut doi.

Tapi gagal.

-

Btw..

Menurut kalian cewek atau cowok yang harusnya nembak duluan?

( Ini gue lagi nntn anime Kaguya-sama : Love is War. )